Goliput.id – Menyambut bulan Ramadhan 1446 H/2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bone Bolango menggelar Ziarah Kubro Sya’ban ke sejumlah makam ulama di Gorontalo. Sabtu, (22/2/2025).
Ramli Bagi, Katib Syuriah PCNU Bone Bolango mengungkapkan, Ziarah Kubro Sya’ban yang dilaksanakan adalah salah satu cara NU Bone Bolango memperkuat siar islam dan melatih kecerdasan spritual.
“Ini upaya kami (PCNU Bone Bolango) memberikan kekuatan Rohani dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ucap Ramli.
“Kegiatan ini juga dalam rangka melakukan napak tilas Sejarah atas jasa-jasa dan perjuangan para ulama dan auliah yang telah membawa dan menyebarkan ajaran islam ke Gorontalo sehingga islam aswaja ini sampai kepada kita semua,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Suleman Adadau, Ketua PCNU Bone Bolango kepada goliput.id berharap, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya dapat menjadi sarana dalam mempererat silaturahmi menjelang Ramadhan.
“Kegiatan ini diharapakn dapat menjadi sarana dalam menjalin silaturahim dan ukhuwah Islamiyah dikalangan umat islam dengan melakukan ziarah dan berdoa sama-sama,” ucap Suleman.
Diketahui, ziarah tersebut dimulai dari makam KH. Abas Rauf (Kadi Kota Gorontalo) dan Habib Husein Bin Muhsin Assegaf yang berada di belakang Mesjid Baiturrahim Kota Gorontalo. Setelahnya, perjalanan dilanjutkan menuju makam Ulama yang santer dikenal sebagai Mursid Tarekat Qodiriyah serta ketua Jatman Sulawesi Utara, KH. Abdur Rahim Umar (Aba Ram) di Tamalate.
Beranjak ke Kabupaten Bone Bolango, PCNU kembali ziarah ke makam ulama tarekat Ahmad Kariem, mursid tarekat ini dikenal dengan sapaan Kamani Buata. Buata sendiiri adalah nama desa di Kecamatan Botupingge, tempat lahir ulama yang mendapat gelar putra terbaik negeri karena jasanya mengajarkan ilmu tarekat.
Selain itu, ziarah juga berlanjut ke makam Inanggata di Desa Duano Kecamatan Suwawa, Makam Tuan Samadi, Makam Ti Balakitabi, Makam Hubulo, Makam Bapak Fitri Gobel S.Pt (Ketua PCNU Bone Bolango Masa Khidmat 2016 – 2021) di Kecamatan Tapa, Makam Paci Nurjana di Kecamatan Kota Tengah, dan diakhiri di makam KH. Ridwan Podungge (Aba Idu) di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.