Perdes.id – Ratusan warga Desa Botutonuo, Kabupaten Bone Bolango, antusias merayakan Maulid Nabi Muhammad 1446 Hijiriah dengan parade tradisi adat tua Walima di tanah serambi madinah. Tradisi ini digelar di Masjid At – Thoriq. Senin, (23/09/2024).
Kepala Desa Botutonuo, Nuzul Abdul Radjak, mengapresiasi antusiasme warga dalam menjaga tradisi keagamaan ini.
Ia menekankan, peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momen penting untuk menghidupkan kembali ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Tradisi ini adalah warisan luhur yang harus kita pelihara. Maulid Nabi bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momen penting untuk menghidupkan kembali ajaran dan teladan beliau Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Nuzul.
Nuzul juga mengungkapkan bahwa partisipasi warga dalam donasi untuk acara ini mencapai Rp19.245.000.
Dari pantauan Perdes.id, warga yang hadir meramaikan tradisi Walima masing-masing dari lansia hingga anak-anak. Hal ini menunjukkan betapa tradisi Walima perayaan Maulid Nabi Muhammad begitu dicintai dan dijaga oleh masyarakat Desa Botutonuo.
“Dengan semangat ini, Desa Botutonuo tak hanya memperingati, tetapi juga membuktikan bahwa kecintaan terhadap Rasulullah SAW masih mengalir kuat di dalam jiwa, menjadi pelita yang menerangi kehidupan umat Muslim hingga ke generasi selanjutnya,” ujar Nuzul.
Peringatan Maulid Nabi di Desa Botutonuo menjadi bukti bahwa semangat keagamaan dan kecintaan terhadap Rasulullah SAW masih terjaga dengan baik di tengah masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus meneruskan warisan luhur tersebut.