Perdes.id – Baru-baru ini, sejumlah 480 peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pegiat Desa yang berasal dari unsur masyarakat di Kabupaten Bone Bolango, masing-masing yakni tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat, tokoh perempuan serta Kader Desa, antusias mengikuti kegiatan yang digagas oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT) yang dilaksanakan di Hotel Grand-Q, Kota Gorontalo.
Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Provinsi Gorontalo, Farid Hubu, mengaku bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan potensi di Desa, mendorong partisipasi masyarakat dalam hal Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Pegiat Desa yang tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
“Kegiatan Kemendes ini murni untuk meningkatkan potensi di Desa,” ucap Farid. Rabu, (18/09/2024).
“Melalui kegiatan ini, para pemuda dan tokoh masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola potensi desa, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya,” tambah Farid menerangkan.
TEKNIS KEGIATAN
Bimtek Pegiat Desa tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kemendes PDTT melalui Bidang Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PPPMDDTT) akan dilaksanakan ditiga Kabupaten di Provinsi Gorontalo. Diawali oleh Kabupaten Bone Bolango yang dilaksanakan di Grand-Q hotel dengan membagi tiga gelombang peserta yang masing-masing terbagi atas enam belas kelas.
Dimana untuk gelombang 1, peserta dari Kabupaten Bone Bolango berasal dari Kecamatan Tapa, Suwa, Botupingge, Bulango Utara, Bulawa dan Kecamatan Bulango Timur. Jadwal pelaksanaan Bimtek untuk gelombang 1 yakni pada tanggal 14 hingga 15 September 2024. Sementara untuk gelombang 2, dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 17 September 2024 dengan peserta berasal dari Kecamatan Bone Raya, Suwawa Timur, Suwawa Selatan, Suwawa Tengah, Tilong Kabila, Bulango Ulu, dan sebagiannya lagi berasal dari Kecamatan Pinogu dan Bone. Selanjutntya untuk gelombang 3 dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 19 September 2024, ditutup oleh Kecamatan Kabila Bone, Bone Pantai, Bulango Selatan, dan sebagian dari Kecamatan Pinogu dan Bone.
Jadwal untuk Kabupaten Boalemo sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 26 September tahun 2024 di Hotel Grand-Q dengan teknis yang sama. Selanjutnya untuk Kabupaten Gorontalo Utara akan dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 28 September tahun 2024 bertempat di Hotel Fox Kota Gorontalo.
RESPON PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT PESERTA
Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, menyambut baik kegiatan Bimtek Pegiat Desa yang diikuti oleh masyarakatnya. Srikandi Bone Bolango ini berharap , Pegiat Desa dapat mengawal pembangunan di Desa.
“Saya berharap melalui bimtek ini, para Pegiat Desa dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka dalam mengelola potensi desa di bidang ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Bupati Merlan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Bimtek Pegiat Desa. Sabtu, (14/09).
Bupati Merlan juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Lebih lanjut Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Desa yang maju, sejahtera, dan bahagia.
“Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kita semua dan masyarakat Bone Bolango,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bone Bolango, Nikson Adolong, juga menyambut baik dan mendukung kegiatan ini.
“Kami berharap para peserta nanti setelah kembali ke Desa bisa menjadi pengawal pembangunan desa serta bisa menjadi mata, telinga ataupun lidah untuk menyambung aspirasi masyarakat desa,” pungkasnya.
Kegiatan Bimtek Pegiat Desa juga mendapat respon baik dari peserta. Tegar Ibrahim salah satunya, tokoh muda dari Kecamatan Botupingge yang menjadi peserta di gelombang kedua. Ia mengaku termotivasi untuk terlibat aktiv membangun Desa setelah menikuti kegiatan tersebut.
“Untuk generesi milineal seperti saya, jujur kami kurang berminat bahkan tidak tahu banyak soal pembangunan dan pemberdayaan masyara Desa, tetapi setelah mengikuti kegiatan ini (Bimtek Pegiat Desa), saya dan teman-teman banyak mendaptkan pengetahuan dan merasa perlu untuk terlibat aktiv di Desa,” ucapnya kepada Perdes,id. Selasa, (17/09). (Redaksi)
