GOLIPUT.ID, Bone Bolango – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bone Bolango menindaklanjuti laporan terkait adanya pedagang dan aktivitas warga disekitar trotoar menuju arah Cindekia. Senin, (11/8) aktivitas tersebut dinilai mengganggu estetika kawasan Center Point.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP-Damkar) Kabupaten Bone Bolango, Abdul Wahab Hadju, mengatakan pihaknya menerima laporan terkait jalur menuju Cindekia yang digunakan sejumlah pedangan untuk berjualan sekaligus dijadikan tempat beristirahat pada malam hari.
“Mereka menjemur kain dan mendirikan lapak jualan menggunakan terpal, sehingga mengganggu keindahan kawasan Center Point,” ujarnya kepada goliput.id.
Menurutnya, hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa pedagang tersebut bukan warga Kabupaten Bone Bolango, melainkan berasal dari Kota Gorontalo. Menurut Abdul Wahab, pihaknya tidak mempermasalahkan aktivitas jualan, tetapi keberadaan lapak yang tidak sesuai menjadi persoalan.
“Untuk berjualan tidak masalah, hanya saja lokasi yang ditempati, apalagi sudah ditinggali ini tidak semestinya dilakukan oleh pedangan,” jelasnya.
Di sisi lain, pedagang memberikan penjelasan terkait alasan mereka berada di lokasi tersebut pada malam hari. Salah seorang pedagang mengaku tetap berjaga di lapak karena belum memiliki pintu untuk menutup warungnya.
“Kami ada rumah, Pak. Kami berjaga di lapak ini untuk sementara karena lapak belum ada pintunya,” ujar salah satu pedagang.
Pedagang itu menambahkan, mereka tidak berniat menetap di lapak tersebut, namun khawatir barang dagangan akan hilang jika tidak dijaga.
“Kami ini rencananya juga tidak mau tinggal di sini, kalau kami tidak jaga lapak, besok pasti sudah habis semua,” ungkapnya.
Mereka juga menyebut baru saja membeli kulkas secara cicilan, sehingga keamanan menjadi alasan utama berjaga di lokasi.
“Belum lagi, Pak, kami baru dua-tiga hari lalu ada mencicil kulkas. Kalau kami tidak jaga lapak, pastinya besok kulkas dan isi jualan sudah tidak ada,” tambahnya.
Satpol-PP Bone Bolango telah meminta para pedagang untuk menertibkan lapak yang menggunakan terpal. Apabila imbauan ini tidak diindahkan, pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut.
“Kami akan melakukan pendekatan secara persuasif, tegas, dan tetap mengutamakan keamanan,” tegas Abdul Wahab.
Abdul Wahab berharap masyarakat memahami kondisi dan aturan yang berlaku di kawasan Center Point, serta bersedia bekerja sama menjaga keindahan dan ketertiban fasilitas umum tersebut.
“Kami berharap semua pihak ikut menjaga estetika dan kenyamanan kawasan ini,” pungkasnya.