.
BeritaGorontalo Utara

Bupati Gorontalo Utara Apresiasi Inovasi “Mo Sehati” Desa Huidu’u Melito

×

Bupati Gorontalo Utara Apresiasi Inovasi “Mo Sehati” Desa Huidu’u Melito

Sebarkan artikel ini
.

GOLIPUT.ID,Gorontalo Utara– Bupati Gorontalo Utara,Thariq Modanggu menghadiri dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi pencegahan stunting yang digagas oleh Pemerintah Desa Huidu’u Melito, Kecamatan Tomilito,Pada Kamis 27/11/2025 ‎

‎Kegiatan ini, yang awalnya direncanakan sebagai peresmian Dapur Sehat, bertransformasi menjadi peluncuran ide inovasi menu yang diberi nama “Mo Sehati” (Menu Sehat Atasi Stunting).

HUT 80 RI

‎Bupati menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting adalah tugas bersama dan memberikan penghargaan kepada seluruh elemen yang terlibat mulai dari Camat, Dinas PPKB, Puskesmas, hingga seluruh kader kesehatan dan perangkat desa.

‎Semula, inovasi yang dipamerkan oleh kader dan Puskesmas setempat berfokus pada “Dapur Sehat”. Namun, Bupati memberikan pandangan visioner, menyarankan agar fokus inovasi diubah dari “Dapur” menjadi “Menu”.

‎”Kalau inovasinya menu, setiap rumah boleh memasak. Dan kalau setiap rumah boleh memasak, itu bukan cuma inovasi di kantor desa, tapi menjadi budaya masyarakat dan semua orang akan jadi sehat,” tegas Bupati.

‎Atas dasar pertimbangan tersebut, Bupati secara langsung mengusulkan nama inovasi baru: Mo Sehati, singkatan dari Monu Sehat Atasi Stunting (Monu adalah bahasa Gorontalo untuk Menu).

‎Menu Mo Sehati mengandalkan pemanfaatan bahan-bahan lokal seperti luao (sejenis kerang/bahan perairan) yang diyakini memiliki kandungan gizi sangat tinggi, dan yang paling strategis, dicampur dengan nasi/beras.

‎”Ini inovasinya luar biasa. Kenapa? Karena orang Gorontalo, kalau makan itu ada nasi, dia baru makan. Dengan dicampur satu kali di nasi, ini memastikan masyarakat mengonsumsi gizi tersebut,” jelas Bupati.

‎Bupati juga mendorong agar menu ini diperkaya dengan potensi lokal lain, seperti Melito (nama lokal desa ini, Huidu’u Melito)atau kata lain Goraka (Jahe), serta menginstruksikan agar kandungan gizi dari menu Mo Sehati segera diukur di laboratorium.

Terkait:  Bupati Thariq Terapkan Strategi ini Genjot PAD dan Ekonomi Kerakyatan di Gorontalo Utara

‎Inovasi Mo Sehati diharapkan tidak hanya berhenti di tingkat desa, tetapi didorong menjadi program masif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya melalui Dasa Wisma di bawah koordinasi Pemerintah Desa.

‎”Sehingga kita bisa mengatakan desa pertama yang menerapkan makanan untuk balita sampai lansia baru ada di Tomilito melalui menu Mo Sehati,” pungkasnya.

‎Bupati menginstruksikan dinas terkait untuk memberikan atensi khusus, mendampingi pengembangan kemasan, bentuk, dan kandungan gizi Mo Sehati agar dapat menjadi andalan menu untuk atasi stunting di Indonesia serta memiliki nilai ekonomi kreatif melalui produk frozen atau tepung.

‎Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Gorontalo Utara berjanji akan memposting inovasi Menu Mo Sehati ini di media sosial pribadinya sebagai karya yang dihargai dari masyarakat Huidu’u Melito, mengukuhkan Tomilito sebagai wilayah yang istimewa dengan inovasi pencegahan stunting yang luar biasa.

.
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *