GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara — Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara semakin serius memperkuat upaya pencegahan Narkoba. Hal ini ditegaskan dalam Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dibuka resmi oleh Wakil Bupati Gorut, Nurjana Hasan Yusuf, ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) lintas sektor, Minggu (1/12/2025) di Taman Rakyat, depan Kantor Bupati.
Dalam sambutannya, Wabup Nurjana menegaskan bahwa ancaman Narkoba merupakan persoalan multidimensi—merusak kesehatan, melemahkan ketahanan keluarga, mengganggu pendidikan, dan mengancam keselamatan sosial masyarakat.
“Kegiatan PKS hari ini merupakan langkah penting memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkoba di Kabupaten Gorontalo Utara,” tegasnya.
Penandatanganan PKS melibatkan sejumlah OPD dan lembaga strategis, masing-masing dengan peran kunci yakni:
1. Dinas Kesehatan: pencegahan, rehabilitasi, dan promosi kesehatan.
2. Dinas PPKB: penguatan ketahanan keluarga dan edukasi berbasis keluarga.
3. Dinas P3A: perlindungan perempuan dan anak dari bahaya Narkoba.
4. Dinas Pendidikan: pembentukan lingkungan sekolah bersih Narkoba.
5. PKK: pemberdayaan masyarakat hingga tingkat desa/kelurahan.
6. Kementerian Agama: penguatan moral dan peran tokoh agama.
Tak hanya menekankan sinergi, Wabup Nurjana juga secara tegas menyoroti dua wilayah yang dinilai membutuhkan intervensi cepat terkait maraknya peredaran Narkoba dan persoalan sosial lain.
Pertama, Tolinggula, wilayah perbatasan yang bersinggungan dengan Provinsi Sulawesi Tengah.
“Sebab mereka itu dekat dengan perbatasan Provinsi Palu. Jadi sosialisasi dan pencegahan harus lebih diintensifkan di sana,” ujar Wabup.
Kedua, Tanjung Karang, yang disebutnya memiliki tingkat kerawanan tinggi akibat masalah kos-kosan bermasalah, peredaran minuman keras, dan potensi tindakan kriminal. Ia bahkan menyinggung kembali kasus kematian yang belum terungkap pada tahun 2023.
Wabup mendesak Dinas P3A untuk segera mengambil langkah nyata. Ia pun berencana memimpin langsung tim gabungan bersama Kepala Desa, Camat, dan Kepolisian.
“Kami akan terjun langsung menyelesaikan masalah di lokasi tersebut,” tegasnya.
Menutup sambutan, Wabup Nurjana menyampaikan harapan besar agar kolaborasi lintas sektor ini menjadi pondasi kuat dalam menciptakan Gorontalo Utara yang sehat, aman, dan bersih dari ancaman Narkoba.

.











