GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara – Di tengah tantangan keterbatasan anggaran, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, menegaskan bahwa semangat inovasi, sinergitas, dan kolaborasi tidak boleh padam. Hal ini justru menjadi pemicu lahirnya berbagai program kreatif untuk membangun generasi tangguh dan memerangi stunting.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Thariq saat meresmikan Balai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Tomilito pada Senin (04/11/2025).
Dalam acara peresmian enam fasilitas Balai Penyuluhan yang didukung BKKBN Pusat, Bupati Thariq memperkenalkan filosofi baru tentang program KB.
“Menurutnya, KB bukan hanya soal reproduksi, tetapi juga memproduksi kebahagiaan keluarga,”
Filosofi ini diwujudkan melalui program unggulan daerah Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang (GK SKS), yang menekankan tiga pilar sederhana namun fundamental dalam kebahagiaan rumah tangga: Makan bersama,Curhat di rumah,Wisata keluarga.
Bupati Thariq meluncurkan inovasi Puskesmas dan Sekolah Surga Kasih Sayang (SKS), bertujuan menciptakan lingkungan pelayanan dan pendidikan yang sehat, nyaman, dan penuh kasih sayang.
Sebagai langkah konkret, Thariq memastikan bahwa mulai tahun depan, setiap Puskesmas akan mendapat dukungan anggaran Rp20 juta untuk mengimplementasikan program SKS ini.Strategi Jitu Tekan Stunting: Gerakan G20+ dan SI CANTIK.
Keterbatasan anggaran direspons dengan lahirnya kreativitas, khususnya di bidang gizi untuk menekan stunting. Bupati memperkenalkan dua gerakan yang diinisiasi oleh para penyuluh dan akan diikutsertakan dalam ajang Tolopani Award.
Anggaran Minim, Inovasi Maksimal! Bupati Thariq: KB Adalah ‘Memproduksi Kebahagiaan Keluarga’

.










