GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara-Bupati Gorontalo Utara,Thariq Modanggu, secara resmi meluncurkan sebuah program inovatif yang bertujuan untuk mengembalikan keharmonisan dan kehangatan dalam setiap rumah tangga. Program tersebut bertajuk Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang Atau di singkat (GKSKS)” Yang berlangsung di halaman kantor Bupati Gorontalo Utara Pada Selasa 24/11/2025.
Peluncuran ini didasari oleh keprihatinan pemerintah daerah terhadap isu-isu sosial seperti tingginya angka perceraian, krisis keteladanan, serta maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diperparah oleh pengaruh budaya individualistik dan digitalisasi.
Bupati Thariq Modanggu dalam sambutannya menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam pembentukan karakter generasi muda dan benteng pertama pencegah berbagai masalah sosial. “Kita ingin menjadikan setiap rumah di Gorontalo Utara ini sebagai surga, tempat di mana kasih sayang, kehangatan, dan keharmonisan menjadi pondasi utama. Hanya dengan keluarga yang kuat, kita bisa menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak,” ujar Bupati.
Tiga Pilar Utama Gerakan Surga Kasih Sayang berfokus pada penguatan komunikasi dan interaksi positif antaranggota keluarga melalui tiga pilar utama:
Makan Bersama Keluarga: Menekankan pentingnya waktu makan sebagai momen untuk berkumpul dan berbagi cerita.
Curhat di Rumah: Mendorong setiap anggota keluarga untuk lebih terbuka dan menjadikan rumah sebagai tempat utama untuk berkeluh kesah, bukan di media sosial.
Wisata Bersama Keluarga: Mengajak keluarga untuk meluangkan waktu berlibur bersama guna mempererat ikatan emosional.
Bupati Thariq Modanggu juga mendorong agar gerakan ini disinergikan dengan berbagai program lintas sektor, mulai dari Dinas Pertanian untuk ketahanan pangan keluarga hingga Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk penguatan nilai-nilai spiritual dan kasih sayang.
”Program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan kolektif seluruh masyarakat Gorontalo Utara. Dengan Gerakan Surga Kasih Sayang, mari kita kembalikan keutuhan keluarga yang selama ini hilang karena kesibukan” tutup Bupati, sambil berharap program ini dapat menjadi budaya positif yang berkelanjutan di seluruh wilayah Gorontalo Utara.