GOLIPUT.ID,Gorontalo Utara-Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, bergerak cepat menyiapkan usulan program untuk delapan Kecamatan Prioritas Perbatasan (KPP) di wilayahnya. Langkah ini diambil setelah memperoleh penjelasan dari Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta arahan dari Ketua Pengarah BNPP yang juga Menko Polhukam, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago.
”Setelah memperoleh penjelasan dan arahan tersebut, saya segera melakukan call conference dengan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Bappeda, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan proposal dari delapan Kecamatan KPP,” ujar Bupati Thariq Modanggu,rabu (18/11/2025)
Bupati Thariq menekankan pentingnya penyusunan proposal berdasarkan kebutuhan riil di lapangan. Inventarisasi masalah di delapan kecamatan tersebut menjadi prioritas utama untuk menentukan usulan infrastruktur sarana penunjang yang benar-benar dibutuhkan, seperti jalan, cool storage, sekolah, pasar, dermaga, dan lain-lain.
”Saya minta segera bikin proposal berdasarkan kebutuhan. Ini harus segera disiapkan karena ini peluang kita mengatasi keterbatasan anggaran lantaran efisiensi. Sebelum balik Gorontalo, proposal-proposal ini sudah harus saya ajukan ke BNPP,” tegasnya.
Delapan kecamatan yang menjadi fokus utama dalam program ini adalah Tolinggula, Biau, Sumalata Timur, Monano, Anggrek, Ponelo Kepulauan, Tomilito, dan Gentuma Raya. Gorontalo Utara menjadi satu-satunya kabupaten perbatasan di Provinsi Gorontalo, sehingga memiliki peluang besar untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Proposal yang telah disusun akan diajukan ke BNPB untuk dikaji berdasarkan prioritas pembangunan. Selanjutnya, BNPB akan mengajukan langsung usulan tersebut ke kementerian terkait. Diharapkan, langkah cepat ini dapat membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Gorontalo Utara.