.GOLIPUT.ID, Gorut– Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Gorontalo Utara. SMPN 2 Biau resmi memulai revitalisasi bangunan sekolah melalui peletakan batu pertama, Kamis (21/08/2025).
Tak hanya sekadar perbaikan fisik, Bupati Thariq Modanggu hadir dengan visi besar, yakni menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
”Revitalisasi ini bukan hanya tentang gedung baru, tapi tentang semangat baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tegas Bupati Thariq dalam sambutannya. Dana revitalisasi dari pemerintah pusat akan dimaksimalkan untuk menciptakan fasilitas yang modern dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Namun, kejutan tak berhenti di situ. Bupati Thariq juga mengumumkan serangkaian program inovatif yang akan melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Di antaranya: Kampanye “Keluarga SKS” (Surga Kasih Sayang): Mengembalikan peran keluarga sebagai fondasi pendidikan utama. Program ini mendorong komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, serta kegiatan positif seperti makan bersama dan wisata keluarga.
Kedua Gerakan “Mopomulo” Menanam: Memanfaatkan lahan kosong di sekitar sekolah dan rumah warga untuk ditanami tanaman produktif. Selain mempercantik lingkungan, program ini juga bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Selanjutnya Program “G210″ (Gerakan 2 Kambing 10 Ayam): Memberikan bibit ternak kepada keluarga kurang mampu sebagai modal usaha. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan menciptakan kemandirian ekonomi.
”Kami ingin memastikan bahwa siswa-siswi di Gorontalo Utara memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, keluarga yang harmonis, dan lingkungan yang mendukung. Semua ini adalah investasi untuk masa depan,” ujarnya.
Selain pendidikan dan pemberdayaan, sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Thariq juga tengah memperjuangkan proposal pembangunan jalan senilai 200 miliar rupiah ke pemerintah pusat. Jika disetujui, 3 ruas jalan di Kecamatan Biau akan diperbaiki, membuka aksesibilitas dan meningkatkan perekonomian wilayah.
”Pendidikan yang baik harus ditopang akses jalan yang baik. Dengan infrastruktur yang memadai, perekonomian masyarakat juga akan bergerak,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, SMPN 2 Biau siap menjadi pusat pendidikan unggulan dan motor penggerak kemajuan di Gorontalo Utara.
