GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara — Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menghadiri kegiatan Wisata Sekolah Lansia yang digelar di Minanga Beach, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang (SKS), sekaligus memperkuat semangat para lansia agar tetap aktif, sehat, dan ceria.
Dalam sambutannya, Bupati Thariq menginisiasi redefinisi inspiratif terhadap istilah LANSIA. Jika sebelumnya dimaknai sebagai Lanjut Usia, ia memperkenalkan makna baru: “Lestari Abdi Negara Selalu Ceria.” “Lansia ini bukan Lanjut Usia, tetapi Lestari Abdi Negara Selalu Ceria,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah para peserta yang ia sebut sebagai Pejuang Sekolah Lansia.
Bupati memberikan apresiasi tinggi atas semangat para lansia yang terus aktif mengikuti kegiatan edukatif dan rekreatif ini. Ia menegaskan bahwa wisata bersama keluarga merupakan pilar ketiga dari Program SKS, setelah Makan Bersama Keluarga dan Curhat di Dalam Rumah. “Saya mendukung sepenuhnya program ini,” kata Thariq. Ia bahkan mendorong agar wisuda para peserta Sekolah Lansia dapat digelar di luar Gorontalo Utara sebagai bentuk motivasi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan penghargaan khusus kepada Desa Titidu, satu-satunya desa yang telah membentuk Sekolah Lansia. Ia mengusulkan agar program ini masuk dalam Peraturan Bupati (Perbup) sehingga desa yang menjalankannya dapat menerima tambahan Alokasi Dana Desa (ADD). “Kepala Desa perlu diberi penghargaan ini… nanti kita masukkan di Perbup supaya ada tambahan ADD,” jelasnya.
Selain memberikan motivasi bagi para lansia, Bupati Thariq juga menantang OPD lain untuk meniru langkah Dinas TPKKB dalam mengintegrasikan program SKS. Ia bahkan menyarankan agar rapat OPD dilakukan di lokasi wisata bersama keluarga sebagai cara kreatif memastikan program SKS berjalan nyata di masyarakat.
Acara ditutup dengan yel-yel penuh energi yang dipimpin langsung Bupati Thariq Modanggu:
“Pejuang Sekolah Lansia Gorontalo Utara?”
“MAKIN TUA MAKIN BERARTI!”

.











