Perdes.id – Pengurus Rumah Desa Sehat (RDS) se Kecamatan Botupingge, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Desa Timbuolo Timur. Kamis, (26/09/2024).
Pendamping Lokal Desa (PLD), Leni Panigoro menerangkan, kegiatan Rakor ini dilaksanakan untuk meningkatkan literasi kesehatan di Desa.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh RDS setiap bulannya, digelar terpusat untuk semua RDS di Kecamatan Botupingge tujuannya untuk evaluasi kinerja dan kali ini kami fokuskan untuk meningkatkan literasi kesehatan di Desa,” ucap Leni menerangkan.
PENGERTIAN DAN TUJUAN RDS
RDS sendiri merupakan sekretariat bersama bagi para pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Desa di bidang kesehatan. Hal ini tertuang didalam pedoman teknis RDS Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun 2018.
RDS berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.
Pembagunan kesehatan di Desa sendiri, diantaranya diarahkan pada pengeutamaan upaya peningkatan pencegahan penyakit (preventif), dan peningkatan promosi kesehatan (promotif).
Upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui tindakan promotif dan preventif tersebut membutuhkan adanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat oleh masyarakat. Hal ini mensyaratkan adanya literasi kesehatan di Desa yang ditopang oleh RDS.
RDS SEBAGAI SEKRETARIAT BERSAMA
RDS merupakan sekretariat bersama pegiat pemberdayaan masyarakat Desa dan pelaku pembangunan Desa. Yang dimaksud dengan pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembanguan Desa adalah Kader Posyandu, guru PAUD, kader kesehatan, unit layanan kesehatan, unit layanan pendidikan, kader PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pencegahan stunting. RDS dimaksudkan untuk membantu pemerintah Desa dalam pengelolaan sumber daya manusia utamanya di bidang kesehatan.
Foto

Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Buata, Wolan Hipi kepada Perdes.id menjelaskan, kegiatan Rakor tersebut dilaksanakan juga untuk mengapresiasi capaian pengurus RDS di Botupingge yang dinilai baik oleh Kemendes PDTT pada tahun 2024 baru-baru ini.
“Capaian Desa Berkinerja Baik dalam Pencegahan Stunting yang diraih tahun ini adalah bukti keseriusan pengurus RDS di Kecamatan Botupingge untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Desa, karenanya kegiatan ini juga menjadi wahana kami untuk menghimpun saran dan inovasi baru untuk lebih baik lagi kedepan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Rakor RDS se Keamatan Botupingge yakni Pemerintah Desa Timbuolo Timur, TPP Kecamatan Botupingge, dan TAPM Kabupaten Bone Bolango.