.GOLIPUT.ID, Bogor- IPB University melalui Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) menggelar wisuda Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) Angkatan 5 tahun 2025. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para aparatur desa yang telah menempuh pendidikan untuk memperkuat tata kelola dan pembangunan desa. Selasa, 23/12/2025.
Kegiatan ini digelar di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor dengan mengangkat tema “Cerdas, Presisi, Istimewa” yang dihadiri langsung Prof. Akmal Malik, Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Alim Setiawan Slamet, Rektor IPB University bersama jajaran Wakil Rektor, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
Selain itu, hadir pula pada kegiatan tersebut, Prof. Sofyan Sjaf, Dekan Fakultas Ekologi Manusia sekaligus penggagas Sekolah Pemerintahan Desa (SPD), tim pengajar SPD serta 70 desa peserta SPD yang terdiri dari Kepala Desa dan Aparat Desa se-Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Dr. Alim Setiawan, Rektor IPB University mengungkapkan hari ini merupakan momentum bersejarah wisuda sekolah pemerintahan desa angkatan 5. Program ini merupakan kolaborasi antara IPB University melalui Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) bersama pemerintah Kabupaten Bogor yang bertujuan mencetak aparatur desa yang cerdas, profesional, dan pembelajar.
“Beberapa tahun sebelumnya saya hadir untuk mengikuti wisuda ini, sehingga saya menekankan bahwa desa sebagai pondasi pembangunan bangsa, ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” ungkap Rektor
Rektor Alim juga menegaskan, penguatan kapasitas aparatur desa melalui pendidikan formal melalui SPD ini menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik.
“Bagi IPB University, kita harus semakin memperkuat kolaborasi diantara IPB dengan pemerintah daerah, khususnya kepada bapak/ibu wisudawan SPD,” katanya
Lebih lanjut, Rektor IPB mengatakan aparat desa bukan hanya sebagai mitra tetapi sebagai co-creator transformasi yang dirumuskan bersama.
“Bapak/ibu wisudawan adalah ujung tombak transformasi pembangunan desa berbasis pada data melalui inovasi Data Desa Presisi yang bisa dijadikan sebagai instrumen,”
Terakhir, dalam sambutannya, Rektor IPB University berharap para wisudawan bisa menjadi jembatan antara kampus dan masyarakat, sehingga riset dan inovasi relevan dengan kebutuhan masyarakat desa.
