GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara — Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara resmi memulai langkah strategis menuju arah pembangunan lima tahun ke depan. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD ke-33 dengan agenda Pembicaraan Tingkat I terhadap Ranperda RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2025–2029, yang digelar di Ruang Sidang DPRD, Selasa (11/11/2025).
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Hasan Yusuf, yang hadir mewakili pemerintah daerah, menegaskan bahwa penyusunan RPJMD bukan hanya memenuhi mandat regulasi, melainkan menjadi komitmen moral dan politik pemerintah bersama DPRD dalam memastikan arah pembangunan yang berkeadilan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Menurut Wabup Nurjana, RPJMD 2025–2029 merupakan pijakan penting yang tidak hanya menargetkan capaian lima tahunan, tetapi juga menjadi bagian integral dari tahapan mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, sebagai kontribusi nyata Gorontalo Utara menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan akan berfokus pada tiga pilar utama, yakni peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, dan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan inovatif. Nilai-nilai budaya dan agama pun tetap menjadi fondasi penting dalam setiap proses pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup turut memaparkan sejumlah capaian makro pembangunan periode sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang hampir menyentuh 5 persen serta indeks pembangunan manusia (IPM) yang mendekati angka 70 disebut sebagai bukti keberhasilan strategi pembangunan yang telah dijalankan pemerintah daerah.
RPJMD 2025–2029 mengusung visi “Gorontalo Utara Sinergi Budaya,” yang menggambarkan tekad pemerintah untuk membangun daerah dengan tetap berakar pada identitas budaya, namun tetap mampu bersaing dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas. Dengan visi tersebut, Gorontalo Utara optimistis melangkah menuju masa depan yang lebih berdaya saing dan berbudaya.