Perdes.id – Aksi seorang juru parkir (jukir) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang diduga merekam seorang mahasiswi di toilet wanita Fakultas Sastra dan Budaya, kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Korban, TR (22), melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bone Bolango pada Selasa (17/9/2024).
TR menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/9) sore. Saat itu, Ia sedang berada di gedung Fakultas Sastra dan Budaya untuk bertemu dengan dosen pembimbingnya. Setelah pertemuan, Ia pergi ke toilet wanita.
“Saat itu ada junior saya perempuan dua orang, mereka bilang kalau ada seorang laki-laki masuk ke dalam toilet dalam posisi merekam. Dia memegang HP, terus pas ditegur itu laki-laki langsung berdiri langsung pergi terus balik lagi katanya dia mau perbaiki wastafel,” jelas TR.
TR yang tidak menerima alasan tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak Fakultas Sastra dan Budaya UNG. Namun, Jukir yang diketahui bernama IN tersebut membantah tuduhan tersebut.
“Terus saya diarahkan untuk melapor ke ibu kepala bagian kampus, terus ibu kepala bagian juga sudah mengundang pria dan saya dua orang saksi. Terus ditanya-tanya pria itu tidak mau mengaku, katanya hanya mau cuci wajah dan memperbaiki wastafel katanya,” terang TR.
“Terus dia sudah diundang oleh wakil dekan 3 dan sama ibu dekan Fakultas Sastra dan Budaya tapi pelaku tetap tidak mengakui,” pungkasnya.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengusut kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Iya, saya sudah lapor di Polres Bone Bolango,” pungkas TR kepada wartawan.
Diketahui oleh Perdes.id, Pihak UNG juga tengah melakukan investigasi internal terkait kejadian ini.