.GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara – Di tengah peringatan Hari Pariwisata Sedunia ke-45 di Taman Pontolo Indah, Sabtu (27/09/2025), Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menggaungkan semangat Just in Gorut sebagai kunci pengembangan pariwisata daerah. Dengan tema “Tourism and Sustainable Transformation for Gorut Bercahaya,” Bupati Thariq memaparkan strategi inovatif yang mengandalkan kolaborasi dan keunikan lokal, bahkan tanpa mengandalkan anggaran APBD.
”Hanya di Gorontalo Utara, kegiatan sebesar ini bisa terlaksana tanpa anggaran APBD!” seru Thariq.
Ia menjelaskan bahwa penghematan anggaran daerah di tahun 2026 justru menjadi “hikmah terselubung” yang mendorong kolaborasi program.
“Bayangkan jika setiap kegiatan dilakukan sendiri, pasti membutuhkan anggaran dan waktu yang besar. Dengan kolaborasi, semua terangkum dalam satu momentum,” imbuhhnya.
Thariq menyoroti keistimewaan Gorontalo Utara yang tak dimiliki daerah lain, di antaranya Pontolo Indah: Lokasi yang mewakili dua wilayah kontinental dan bahari menjadikannya unik di Provinsi Gorontalo, Garis Pantai Terpanjang: Dengan 317 km garis pantai, Gorontalo Utara memiliki potensi bahari yang luar biasa serta Tarian Jin: Rencana peluncuran “Tarian Jin” yang diklaim sebagai yang pertama di dunia, menegaskan identitas budaya yang kuat.
Dalam pidatonya, Bupati menggarisbawahi tiga alasan utama perayaan Hari Pariwisata Sedunia yakni:
1. Membangun Kesadaran Lingkungan: “Tidak ada pariwisata tanpa lingkungan,” tegasnya. Komitmen ini diwujudkan dengan penanaman 48 pohon pengganti, serta usulan pembentukan Satgas Pengawasan Laut untuk mengatasi pengeboman ikan yang merusak ekosistem.
2. Meningkatkan Kolaborasi: Penandatanganan MoU dengan pimpinan hotel menjadi langkah strategis untuk menciptakan iklim pariwisata yang kondusif. Bupati juga mempresentasikan rencana Festival Mandi Safar dan Pekan Raya UMKM Kopdes Bumdes di Pantai Minanga tahun depan, yang akan melibatkan berbagai pihak.
3. Menciptakan Inovasi: Dari peluncuran Tarian Jin hingga penataan fasilitas di Pontolo Indah yang akan dikelola BUMDes, Gorontalo Utara bertekad menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan.
Thariq juga mengungkapkan keberhasilan promosi internasional, dengan 197 wisatawan mancanegara mengunjungi Gorontalo Utara melalui Blue Bay Divers pada tahun 2024. Bahkan, ada tantangan untuk mempromosikan pariwisata Gorontalo Utara di pameran Jerman pada Januari mendatang.
Acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, perwakilan perguruan tinggi, BPJS, pimpinan hotel, pelaku pariwisata dari HPI, Pimpinan HTI serta perwakilan dari Saronde Island dan Blue Bay Divers, menunjukkan dukungan penuh terhadap visi pariwisata Gorontalo Utara yang berkelanjutan dan mendunia.
