Goliput.id, JAKARTA – Rahayu Kaiono, Finalis Duta Maritim Indonesia asal Bone Pesisir, Kabupaten Bone Bolango unjuk gigi dihadapan Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.
Pertemuannya bersama politikus Partai Keadilan Sejahtera, Tamsil Linrung, di Gedung DPD RI pada Kamis (14/8/2025), adalah ajang silaturahmi sekaligus menjadi forum penyampaian aspirasi masyarakat pesisir Indonesia.
Oleh rahayu, kesempatan ini tidak dibiarkannya lewat begitu saja. Dalam pertemuan itu, Ia menekankan pentingnya Undang-Undang Kelautan yang sejalan dengan kepentingan nelayan di pelosok pesisir.
Ia berharap, kebijakan kelautan tidak hanya menjadi tulisan diatas pasir pantai, yang sewaktu-waktu dapat terhapus oleh ombak kepentingan pusat yang tidak bersinergi dengan masyarakat pesisir.
“Saya berharap UU tentang keterbatasan kaum nelayan segera ditindaklanjuti dan diperhatikan kembali, terutama untuk masyarakat pesisir. Aspirasi yang kami sampaikan diharapkan dapat diteruskan kepada kementerian terkait, bahkan Presiden, agar bisa terealisasi demi kemajuan masyarakat pesisir,” tegas Rahayu.
Selain Rahayu, sejumlah finalis dari berbagai daerah lainnya juga ikut memeriahkan Senayan dengan suara nelayan.
Mulai dari optimalusasi wisata bahari wilayah pesisir pantai khususnya di daerah pelosok, percepatan pembangunan infrastruktur, hingga program pemberdayaan anak muda untuk menekan angka pengangguran.
Menanggapi hal itu, Tamsil Linrung mengapresiasi langkah proaktif para finalis Duta Maritim Indonesia dalam menyampaikan aspirasi langsung ke DPD RI. Menurutnya, hal ini akan memudahkan pengawalan kebijakan di tingkat pusat.
“Setiap aspirasi yang kami terima akan dipelajari secara mendalam, lalu diteruskan kepada kementerian atau lembaga terkait agar mendapat penanganan yang tepat. Memang ini tugas kami untuk menjadi perpanjangan tangan dalam menyelesaikan permasalahan,” jelasnya.