GOLIPUT.ID – Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (Faperta UNG) resmi menerima 246 mahasiswa baru pada kelanjutan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas, Kamis (14/8).
Dekan Fakultas Pertanian UNG, Dr. Muh. Mukhtar, S.Pt., M.Agr. menjelaskan bahwa kegiatan PKKMB di tingkat fakultas merupakan lanjutan dari agenda serupa di tingkat universitas.
“Hari ini merupakan kelanjutan dari rangkaian PKKMB. Tiga hari sebelumnya kegiatan dilaksanakan di tingkat universitas, dan di fakultas akan berlanjut hingga 15 Agustus,” ujarnya kepada goliput.id.
Ia menjelaskan, meskipun pada PKKMB tingkat universitas telah disampaikan informasi umum terkait akademik, kemahasiswaan, dan sistem pembelajaran, penyampaian secara detail di tingkat fakultas tetap menjadi hal yang penting.
“Paling tidak, mahasiswa memahami secara jelas aturan, prosedur, dan peluang yang tersedia di fakultas, sehingga mereka dapat memaksimalkan proses belajar selama kuliah,” tambahnya.

Dr. Mukhtar juga mengungkapkan bahwa penerimaan mahasiswa baru tahun ini mengalami peningkatan di seluruh jurusan. Baik Peternakan, Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Agroteknologi, maupun Agribisnis.
Menurutnya, peningkatan ini menunjukkan minat generasi muda terhadap bidang pertanian, peternakan, dan pengolahan pangan semakin besar.
Sementara itu, Ketua Panitia PKKMB Faperta UNG, Haris Singgili, S.Pt., M.Si. menjelaskan bahwa tahun ini fakultas mengangkat tema “Menumbuhkan Generasi Tangguh Pertanian: Berkarakter, dan Berdaya Saing Digital.”
“Tema ini kami pilih untuk menegaskan bahwa mahasiswa baru tidak hanya dituntut memahami ilmu pertanian secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, mental tangguh, dan kemampuan memanfaatkan teknologi digital untuk bersaing di era modern,” ujarnya.
Haris menuturkan, pelaksanaan PKKMB tahun ini berjalan penuh semangat. Antusiasme mahasiswa baru terlihat dari keaktifan, kedisiplinan, dan kemampuan mereka beradaptasi sejak hari pertama. Dukungan pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta organisasi kemahasiswaan membuat kegiatan berlangsung edukatif sekaligus menghibur.

Lanjut Haris, persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari, mulai dari koordinasi dengan pimpinan fakultas, pembagian tugas panitia, penyusunan rundown, hingga penyediaan fasilitas dan perlengkapan. Tantangan seperti penyesuaian waktu di tengah padatnya agenda akademik dan koordinasi lintas jurusan dapat teratasi berkat komunikasi yang baik antarpanitia.
Ia berharap, semangat belajar mahasiswa baru dapat terjaga hingga akhir masa studi, disertai karakter positif, partisipasi aktif dalam organisasi, serta keberanian berinovasi di bidang pertanian. Untuk PKKMB tahun depan, panitia berencana mengemas kegiatan secara lebih kreatif, memanfaatkan teknologi secara maksimal, dan menjalin kolaborasi dengan pihak eksternal seperti perusahaan dan industri, sehingga kegiatan semakin bermanfaat dan meninggalkan kesan mendalam.