.
BeritaDaerahGorontalo Utara

Presentasi Studi Kelayakan KAT, Bupati Minta Data dan Evaluasi Lebih Akurat

×

Presentasi Studi Kelayakan KAT, Bupati Minta Data dan Evaluasi Lebih Akurat

Sebarkan artikel ini
.

GOLIPUT.ID ,Gorontalo Utara-Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Presentasi Pembahasan Hasil Studi Kelayakan Pemberdayaan Kawasan Adat Terpencil (KAT) yang digelar di Ruang Rapat Dinas Sosial, Rabu (10/12/2025).

‎Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penjajakan Awal Studi Kelayakan beserta jajaran, Dinas Sosial, dan sejumlah lembaga terkait yang selama ini terlibat dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah KAT.

‎Dalam sambutannya, Bupati Thariq menyampaikan apresiasi kepada tim pelaksana yang telah menyusun hasil studi awal secara komprehensif. Ia menegaskan bahwa hasil studi ini harus menjadi pijakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

‎ “Saya berharap hasil semiloka ini menjadi bahan baku penting dalam perencanaan. Studi yang dilakukan bukan hanya analisis, tetapi harus berbasis fakta lapangan sehingga program yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati.

‎Bupati Thariq menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap seluruh program dan intervensi yang telah berjalan di kawasan KAT. Ia meminta Dinas Sosial melakukan evaluasi lengkap, terutama terkait layanan sosial, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, akses jalan, dan kondisi pemukiman.

‎“Saya ingin dalam waktu dekat sudah ada bahan evaluasi lengkap tentang seluruh program KAT di Gorontalo Utara. Evaluasi ini penting agar kita tahu mana yang sudah berhasil, mana yang belum tersentuh, dan apa yang harus segera diperbaiki,” ujarnya.

‎Bupati juga mencontohkan sejumlah temuan di lapangan seperti kondisi akses jalan, kegiatan pemberdayaan, dan informasi yang belum terkoordinasi dengan baik.

‎Bupati menegaskan bahwa proses penyusunan perencanaan harus dilakukan lebih awal agar hasil kajian dapat masuk dalam dokumen RKPD dan penganggaran.

‎ “Jika perencanaan sudah matang sejak awal tahun, maka program dapat diusulkan tepat waktu. Jangan sampai hasil kajian masuk terlambat sehingga tidak dapat diakomodasi dalam anggaran,” jelasnya.

‎Ia juga meminta agar seluruh OPD terkait, termasuk sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, perikanan, dan kecamatan, turut mencermati hasil studi dan menyesuaikannya dengan kondisi di wilayah masing-masing.

‎Di akhir sambutannya, Bupati mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam pemberdayaan KAT. Menurutnya, pembangunan kawasan adat terpencil harus berbasis empati, kebutuhan riil masyarakat, dan data yang akurat.

‎ “Kita harus memakai rasa, memakai empati. Setiap program harus menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. Saya minta seluruh laporan disajikan lengkap dan berbasis kondisi empirik di lapangan,” tutup Bupati.

‎Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat arah pembangunan Kawasan Adat Terpencil di Gorontalo Utara, sekaligus memastikan intervensi yang dilakukan pemerintah benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

.
Terkait:  Riset Kawasan Sumalata Dipaparkan, Bupati Thariq: Ini Arah Baru Pembangunan Berbasis Data
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *