.GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara— Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu membuka secara resmi Ekspo Laporan Akhir Tim Ekspedisi Patriot Kawasan Sumalata Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Tinepo, Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya Pemerintah Daerah memperkuat perencanaan berbasis riset untuk pengembangan kawasan strategis di wilayah Sumalata dan Sumalata Timur.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Dandim 1314, Kapolres, perwakilan Dinas Nakertrans Provinsi Gorontalo, para Asisten, pimpinan OPD, para Camat, serta Kepala KPH Wilayah V Gorontalo Utara. Hadir pula akademisi dari ITS, Unpad, UI, dan ITB sebagai bagian dari Tim Ekspedisi Patriot.
Dalam sambutannya, Bupati Thariq menyampaikan apresiasi atas dedikasi Tim Ekspedisi Patriot yang selama tiga bulan melakukan kajian mendalam di kawasan Sumalata.
“Alhamdulillah, hasil riset yang disusun oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama ini memberikan potret yang komprehensif mengenai kondisi kawasan, komoditas unggulan, serta pelembagaan ekonomi yang dapat dikembangkan,” ujar Bupati.
Beliau menegaskan agar seluruh hasil kajian tersebut ditindaklanjuti oleh perangkat daerah, khususnya Bappeda, untuk diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah, termasuk RPJMD.
Bupati Thariq menjelaskan bahwa delapan kecamatan di Gorontalo Utara telah ditetapkan sebagai Kawasan Prioritas Perbatasan (KPP) oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Sumalata Timur menjadi salah satu wilayah yang mendapat perhatian khusus karena potensinya yang besar, baik secara historis maupun ekonomi.
“Riset yang dilakukan tim ini sangat relevan dengan arahan BNPP. Kita diminta menyiapkan desain besar pengembangan delapan kecamatan prioritas. Inilah momentum bagi pemerintah daerah untuk menegaskan arah pembangunan kawasan perbatasan,” tegas Bupati.
Bupati meminta seluruh OPD agar mencermati dan mengambil bagian sesuai bidang masing-masing dalam implementasi hasil riset Tim Ekspedisi Patriot.
“Saya minta seluruh OPD mengekstrak dan mengadaptasi rekomendasi ini sesuai tugasnya. Pariwisata apa yang diambil, Perhubungan apa yang ditindaklanjuti, Perkim apa yang dikembangkan, dan seterusnya. Termasuk camat untuk menyelaraskan pengembangan kawasan di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya riset ini sebagai bahan kebijakan strategis nasional dan model pengembangan kecamatan di Gorontalo Utara.
Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyerahan cenderamata dari Pemerintah Daerah kepada Tim Ekspedisi Patriot yang terdiri dari mahasiswa ITS, Unpad, dan UI. Suasana berlangsung penuh keakraban dan apresiasi.
Setelah itu, Tim Ekspedisi mempresentasikan Laporan Akhir Ekspedisi Patriot Kawasan Sumalata Tahun 2025 yang kemudian diteruskan dengan sesi diskusi.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Thariq secara resmi membuka ekspo seraya menyampaikan harapan agar hasil riset ini dapat menjadi bagian dari arah kebijakan pembangunan selama lima tahun ke depan.
“Semoga hasil ini memberikan manfaat besar bagi Pemerintah Daerah dan menjadi inspirasi pengembangan kawasan, khususnya Sumalata Timur sebagai kawasan percontohan,” tutup Bupati.
