GOLIPUT.ID, Gorontalo Utara– Ditengah hiruk pikuk perayaan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI, Bupati Grontalo Utara, Thariq Modanggu, mengambil langkah yang mengundang decak kagum. Dalam sebuah keputusan yang disebut sebagai wujud nyata kepedulian “akar rumput,” Bupati Thariq memutuskan untuk menanggung gaji seorang guru honorer, Nenci Banini (SDN 7 Biau), menggunakan dana pribadinya!
Langkah humanis ini diambil bukan tanpa alasan kuat. Nenci Banini telah mengabdi selama 12 tahun sebagai tenaga pendidik, namun namanya belum juga terakomodasi dalam skema rekrutmen PPPK, bahkan PPPK paruh waktu.
Dedikasi 12 Tahun dan Hibah Tanah Pembangunan Sekolah
Yang membuat kisah ini semakin mengharukan adalah fakta yang baru terungkap, dimana SDN 7 Biau sekolah yang menjadi wadah pengabdian Nanci ternyata berdiri di atas tanah hibah yang merupakan pemberian orang tua Nenci Banini.
Kontribusi ganda dari keluarga ini baik dalam pengabdian tenaga maupun penyediaan fasilitas fisik sekolah menjadi pertimbangan utama Thariq.
“Beliau sudah mengabdi begitu lama, dan sekolah ini berdiri di tanah hibah keluarganya. Karena itu, selama saya menjabat sebagai bupati, saya pribadi yang akan memastikan gaji Ibu Nenci tetap berjalan,” tegas Bupati Thariq. Selasa, (25/11/2025).
Apresiasi dan Pesan Kuat Kepemimpinan
Keputusan yang diambil pada peringatan HGN di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara ini langsung menuai apresiasi tinggi dari masyarakat. Mereka menilai langkah ini adalah contoh nyata kepemimpinan yang tidak hanya berfokus pada kebijakan makro, tetapi juga peduli pada nasib individu yang berdedikasi.
Langkah Bupati Thariq Modanggu ini bukan sekadar solusi jangka pendek, melainkan pesan kuat bahwa pengabdian panjang dan kontribusi tulus masyarakat seperti menghibahkan tanah demi pendidikan harus mendapat tempat terhormat dan perhatian langsung dari pemimpin daerah.
Kini, keberlanjutan pengabdian Ibu Nenci di SDN 7 Biau terjamin, membuktikan bahwa dedikasi tulus pada akhirnya akan mendapat penghargaan yang layak.

.











