.
Desa

Air Keruh Kayak Lumpur, Warga Marisa Keluhkan Krisis Air Bersih, Diduga Akibat Tambang

×

Air Keruh Kayak Lumpur, Warga Marisa Keluhkan Krisis Air Bersih, Diduga Akibat Tambang

Sebarkan artikel ini
Kondisi air warga Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato. (Dokpri)

Goliput.id – Warga Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, mengeluhkan krisis air bersih yang melanda desanya. Air yang mengalir di rumah-rumah mereka kini keruh dan menimbulkan rasa gatal saat terkena kulit.

“Airnya , kayak air lumpur. Kalau kena kulit, gatal-gatal. Susah mandi, susah cuci baju. Ini sudah berlangsung kurang lebih 2 bulan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada Perdes.id. Selasa, (12/11/2024).

Warga menduga aktivitas penambangan emas (PETI) di wilayah hutan KM 18 sebagai penyebab utama pencemaran air. Penggunaan excavator dalam aktivitas PETI diduga telah mengotori aliran sungai yang menjadi sumber air bersih bagi warga Desa Marisa.

“Dari dulu sudah sering dikeluhkan, tapi masih juga terjadi,” tegasnya.

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh warga lainnya. Mereka mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

“Kami berharap pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi krisis air bersih ini. Kami tidak ingin anak-anak kami menjadi korban dari pencemaran air ini,” Pungkasnya.

.
Terkait:  Pembangunan Data Desa Presisi di Kabupaten Kutai Kartanegara Terus Berlanjut
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *