.GOLIPUT.ID , GORONTALO UTARA – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, turun langsung ke Pasar Moluo pada Kamis (27/11/2025) untuk memimpin kegiatan penting: Pemantauan Harga Komoditi dan Pengujian Tera/Tera Ulang Timbangan.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi memiliki makna yang lebih mendalam, sebagaimana disampaikan Bupati.
”Kami memastikan bahwa alat ukur atau alat timbang ini sesuai dengan ketentuan, sehingga antara penjual dan pembeli tidak ada yang dirugikan,” tegas Bupati Thariq di hadapan para pedagang.
Bupati Thariq Modanggu membawa perspektif unik dalam pengujian ini, mengaitkannya dengan nilai-nilai agama.
”Ini perdagangan kan antara diminkum kalau menurut agama, saling rida. Nah, saling rida itu apabila alat timbang, alat ukur itu tepat,” ujarnya.
Yang menarik, hasil pengujian di Pasar Moluo menunjukkan temuan yang tak terduga: tidak ada timbangan yang melebihkan (curang merugikan pembeli). Justru, beberapa timbangan malah sedikit berkurang.
”Kami uji yang sekarang ini tidak ada timbangan yang talebe (melebihi) yang ada malah ta kurang sedikit. Artinya yang bajual rugi sedikit. Tapi mungkin jadi pahala itu,” kata Bupati, disambut tawa hadirin.
Ia menambahkan bahwa kekurangan tersebut masih dalam batas toleransi yang diizinkan, menegaskan bahwa kerugian justru ada di pihak penjual, dan pembeli mendapat keuntungan lebih sedikit. Hal ini sekaligus menghilangkan kecurigaan dan memastikan keharmonisan perdagangan.
Selain timbangan, fokus lain Pemerintah Daerah adalah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga komoditi dasar.
”Hari ini juga kami memastikan agar lebih khusus untuk bawang, rica, tomat, sebagai kebutuhan yang paling dasar, juga bisa terjangkau dan juga tidak terlalu jauh,” jelasnya.
Bupati berkomitmen bahwa pemerintah bertugas menyeimbangkan harga, agar penjual tetap mendapat untung, dan masyarakat tidak terlalu terbebani. Kegiatan pemantauan dan pengujian timbangan ini akan dilakukan secara periodik melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop).
